Black Rose

Jumat, 07 Desember 2012

Gangguan pada OTOT



Gangguan pada otot
1.      Atrofi : otot mengecil sehingga tidak mampu untuk berkontraksi. Dapat terjadi karena penyakit. poliomyelitis dan keadaan tertentu yang mengharuskan seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama. Poliomyelitis adalah penyakit karena virus yang merusakkkan saraf yang mengkoordinasi otot ke anggota gerak bawah.

2.       Hipertrofi : keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih secara berlebihan.

3.      Kejang otot : gangguan otot yang terjadi karena melakukan aktivitas terus menerus yang pada suatu ketika tak mampu lagi melakukan kontraksi alias kejang, karena telah kehabisan energy atau sering dikenal dengan kram.

4.      Kaku leher stiff : keadaan leher terasa kaku dan sakit jika digerakkan.

5.      Tetanus : kejang otot yang disebabkan oleh racun dari Clostidium telani.

6.      Miastema gravis : keadaan otot yang berangsur-angsur melemah dan menyebabkan kelumpuhan

7.      Distrofi otot : penyakit otot kronis sejak anak-anak. Diduga penyakit menurun.

8.      Hernia abdominalis : sobeknya otot dinding perut yang lemah, mengakibatkan usus melorot ke bawah masuk rongga perut.

9.      Kelelahan otot, dapat diakibatkan karena :
a. Habisnya bahan atau zat sebagai sumber energy untuk kontraksi otot seperti glikogen dan sejenisnya.
b. Akumulasi hasil metabolism karena kontraksi otot, seperti asam laktat.